Kelompok perusahaan milik Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal, Sabtu (13/6), menyatakan, perusahaan itu telah menandatangani kesepakatan dengan Perusahaan Emaar yang berpusat di Dubai, Uni Emirat Arab, untuk mengembangkan dan mengawasi pembangunan menara setinggi satu kilometer di Jeddah.

Menara Kerajaan dan Kota Kerajaan Jeddah akan berdiri di atas bangunan seluas 23 juta meter persegi, dan berisi pusat komersial, tempat tinggal, dan ruang kantor di lahan seluas 530 hektar di dekat bandar udara internasional Jeddah, demikian dikatakan Kerajaan itu dalam satu pernyataan.

Proyek bernilai 26,6 miliar dolar AS tersebut akan berupa gedung pencakar langit yang berbentuk seperti jarum, lebih tinggi dari bangunan lain yang telah berdiri dan sedang dibangun di dunia.

Gedung tertinggi saat ini, Burj Dubai, yang menjulang di Keamiran Dubai di sebelah timur Arab Saudi dengan ketinggian 800 meter dan belum selesai, sedang dibangun Emaar.

Menara Kerajaan tersebut pertama kali diungkapkan pada 2003 dan pada 2007 kelompok perusahaan itu mengumumkan bahwa perusahaan pembangunan yang berpusat di AS, Bechtel, akan mengawasi proyek tersebut.

Menurut laporan industri, Bechtel menarik diri awal tahun ini.

Sumber : Kompas.Com

Bookmark and Share


Artikel Terkait :


Labels:
1 Response
  1. Untara Says:

    tanda tanda kiamat semakin dekat ...
    manusia berlomba lomba menciptakan bangunan pencakar langit .....