Ledakan di dua hotel berbintang di kawasan Mega Kuningan di Jakarta Selatan, Jumat, juga mengakibatkan terdapatnya sejumlah warga negara asing (WNA) yang menjadi korban terluka parah dan ada yang dikabarkan meninggal.


"Saya melihat ada empat orang WNA yang terluka parah," kata seorang saksi, Alex, kepada wartawan di Jakarta, Jumat pagi.

Menurut Alex, kondisi yang menimpa empat orang WNA tersebut sangat parah di beberapa bagian tubuhnya.


Keadaan terluka parah itu, ujar dia, disebabkan antara lain karena luka bakar dan ada yang bagian dalam perutnya terburai keluar.

Kemungkinan jumlah korban, baik WNA maupun Warga Negara Indonesia (WNI) masih akan bertambah karena masih ada lagi yang sedang dievakuasi ke rumah sakit.

Para korban itu segera dibawa ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan berbagai macam kendaraan, antara lain dengan memakai mobil pribadi dan ambulans di sekitar lokasi.

Alex yang kerap berlari pagi di sekitar kawasan Mega Kuningan mengatakan, ledakan pertama terjadi di Hotel JW Marriot dan berselang beberapa menit kemudian terjadi lagi di Hotel Ritz-Carlton.

Sedangkan sebelum terjadi ledakan, menurut dia, kondisi di sekitar lokasi tidak ramai atau sepi-sepi saja.

Tempat kejadian perkara (TKP) saat ini telah ditutup oleh petugas kepolisian. Petugas dari Densus 88 juga dikabarkan telah diterjunkan ke lokasi.

Hingga kini masih belum ada keterangan resmi tentang berapa jumlah korban jiwa akibat dari peristiwa ledakan tersebut.

Menko Polhukam Widodo AS datang meninjau ke lokasi ledakan di Hotel Ritz Carlton pada Jumat pagi sekitar pukul 09.15 WIB untuk melihat kondisi bekas ledakan.
ADVERTISEMENT

Ledakan di Kawasan Mega Kuningan dua kali terjadi, ledakan pertama sekitar pukul 07.50 WIB di Hotel JW Marriot dan ldakan ke dua sekitar pukul 07.55 WIB di lobi Hotel Ritz Carlton.

Belum ada keterangan mengenai penyebab ledakan tersebut, Dugaan sementara adalah ledakan berasal dari gen set di restoran Erlanggga di Lobi Hotel Ritz Carlton hingga mengakibatkan kaca-kaca di lobi Hotel hancur.

Sementara itu, para korban luka-luka sudah mendapat perawatan dari petugas medis dan dilarikan ke RS MMC dan RS Medistra.

Saat ini para petugas kemanan dan tim gegana Polri sedang menyeldiki penyebab ledakan tersebut.

Dilaporkan ada empat orang meninggal dunia akibat ledakan tersebut, jumlah korban di RS MMC 9 orang.

Sumber :Antara


Artikel Terkait :


Labels:
0 Responses